Sidang PK Saka Tatal, Liga Akbar Ngaku Dipaksa Buat Keterangan Palsu oleh Penyidik saat BAP

Liga Akbar menjadi saksi fakta dalam sidang lanjutan peninjauan kembali (PK) yang diajukan mantan terpidana Saka Tatal terkait kasus kematian Vina dan Eky. Sidang lanjutan PK Saka Tatal dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). Dalam kesaksiannya, Liga mengaku dipaksa membuat keterangan palsu saat proses pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Keterangan keluar dari mulut saya karena paksaan Pak. Saya juga takut saat itu," papar Liga, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa. Kemudian, kuasa hukum Saka bertanya soal orang yang memaksa Liga di penyidikan saat itu. "Penyidik (yang memaksa saya) Pak," ungkap Liga.

Kemudian, Liga mengaku menandatangani BAP berisi keterangan palsu karena merasa takut. "Saya menolak menandatangani BAP karena isinya sudah pasti bohong pak," jelas Liga. Tak Perlu Minum Obat Seumur Hidup, dr Zaidul Akbar ungkap Kebiasaan Baik Buat Darah Tinggi Sembuh Serambinews.com

Dr Zaidul Akbar Ungkap Ramuan Herbal Untuk Hancurkan Batu Ginjal, Cukup Direbus Serambinews.com Begini Cara Bikin Kulit Wajah Glowing Tanpa Skincare Ala dr Zaidul Akbar Serambinews.com Obat Herbal untuk Tangan dan Kaki Sering Kesemutan, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Mengobatinya Serambinews.com

Tak Perlu Lagi Minum Obat, dr Zaidul Akbar Sarankan Jalani 3 Kebiasaan untuk Sembuhkan Darah Tinggi Serambinews.com "Tetapi karena saya takut, tertekan, dan tidak tauh cara memberhentikannya, akhirnya saya terpaksa menandatangani (BAP)," imbuhnya. Tak hanya itu, Liga mengaku dipaksa untuk pergi ke penyidikan oleh tiga rekan dari ayah almarhum Eky, Iptu Rudiana.

"Saya tidak mendapat surat panggilan pak. Tiba tiba saya dijemput di rumah, katanya mau ngobrol sebentar" jelas Liga. "Saya tidak kenal siapa yang menjemput pak. Dia mengatakan 'saya rekan bapaknya almarhum'," lanjutnya. Liga sempat menolak ajakan tersebut, namun pihak polisi tetap memaksanya.

"Saya menolak pak, saya bilang 'kalo mau ngobrol di rumah aja pak', tapi polisi bilang 'gapapa sebentar aja ikut'," ungkap Liga. Liga kemudian dibawa ke Polres Cirebon Kota untuk dilakukan penyidikan. Pada proses tanya jawab dengan penyidik, Liga dicecar soal peristiwa yang terjadi.

"Ditanyai soal peristiwa pelemparan batu, pengejaran, dan peneriakan," ujarnya. Penyidik juga menanyakan apakah Liga berada di TKP saat kejadian tersebut. Liga pun sempat menyangkal pertanyaan penyidik, tetapi penyidik tidak percaya.

"Penyidik nanya 'siapa yang ada di situ?', saya bilang kalau saya nggak ada di situ, tapi dia tetep jawab 'ini ada yang bilang kamu ada di situ'," kata Liga. Setelah Liga menanyakan siapa yang bertanggung jawab atas pernyataan tersebut, penyidik justru tidak menjawab. Penyidik tetap tidak percaya atas pernyataan Liga. Diketahui, Saka Tatal merupakan mantan terpidana dalam kasus Vina Cirebon.

Dia mengajukan PK atas kasusnya karena mengaku tak terlibat dalam kasus Vina meski sudah divonis delapan tahun penjara. Saksi fakta tersebut, diharapkan akan membuka fakta baru terkait peristiwa yang terjadi pada 2016 silam. Diberitakan sebelumnya, Tim kuasa hukum Saka Tatal menghadirkan sejumlah saksi fakta dalam sidang ke 3 PK hari ini, Selasa.

Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, menyebut saksi fakta yang dihadirkan mulai dari saksi kunci, Liga Akbar; dua teman mendiang Vina, yakni Mega dan Widi; kakak Saka Tatal, Jaka; adik Saka Tatal, Selis. Kemudian, sepupu Saka Tatal, Renaldi; serta pengacara Jogi Nainggolan, dan Muchtar Effendy.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *