Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan masih sulitnya akses keuangan bagi masyarakat difabel di daerah terpencil. Friderica mengatakan, baru saja pulang dari Kota Balige, Sumatera Utara. Di sana, ada satu desa dengan banyak difabel. Namun, mereka mengalami kesulitan ketika hendak membuka rekening. "Karena belum semua memberikan akses yang sama, ini yang kita terus perjuangkan," ujar Friderica saat acara CNN Financial Forum di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Hal serupa tak hanya terjadi di Sumatera Utara. Menurut pengamatan Friderica, kesulitan dalam mengakses layanan keuangan juga terjadi di beberapa daerah di Pulau Jawa. "Mulai dari perbankan yang sulit dijangkau hingga jaringan internet yang tidak merata. Belum yang ada di luar pulau Jawa, ternyata akses itu tidak juga semudah yang kita bayangkan," tutur Friderica. Pendeta Berusia 63 Tahun Nikahi Gadis 12 Tahun Picu Kemarahan, Sudah Dijodohkan Sejak 6 Tahun Lalu
Adik Tak Tahu Punya Kakak, Akhirnya Bertemu Setelah 15 Tahun Pisah, Pernah Ketemu tapi Tak Kenal Kekeringan di Tanjungpinang, Sumur Milik Zamira Jadi Tempat Pengaduan Karena Tak Pernah Kering Hilang Sejak Hari Pertama Lebaran 2024, Kakek 73 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Sumur di Bogor
Nasib Sidoarjo Semua Bupatinya Pernah Terlibat Korupsi, Sejak 2000, Ada yang Tak Kapok Berulah Bupati Sidoarjo yang Terjerat Kasus Korupsi Berurutan, Langganan Tersangka KPK sejak 24 Tahun Lalu Oknum Polisi Lecehkan Anak Tiri, Korban Sebut Pelaku Beraksi sejak 4 Tahun yang Lalu
Frislly Herlind Punya Pacar Brondong, Gandeng Difa Ryansyah Sejak Setahun Lalu Friderica menjelaskan, hal tersebut menjadi perhatian dari OJK. Terutama, untuk mendorong perbankan di Indonesia untuk memperluas akses di seluruh penjuru negeri. Menurutnya, perbankan juga perlu menjemput bola. Selain itu, Kiki juga menyampaikan pihaknya akan terus melakukan pendidikan literasi keuangan untuk masyarakat.
"Terutama saudara saudara kita yang secara akses tidak seberuntung saudara saudara kita lainnya," kata Friderica.