7 Cara Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024 di Malaysia, JM89 Kudu Finis di Depan Pecco Bagnaia

Jorge Martin membutuhkan tambahan 9 poin untuk menjaga keunggulan dari Francesco 'Pecco' Bagnaia sekaligus segel Juara Dunai MotoGP 2024 di Malaysia. Jorge Martin secara skenario mempunyai 7 cara pastikan jadi yang terbaik di MotoGP 2024 pada balapan utama MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2024). Pembalap Pramac Prima Racing ini mengemas 465 poin di posisi pertama Klasemen MotoGP 2024.

Keunggulan 29 poin atas Pecco Bagnaia didapat setelah JM89 menangi sprint race Grand Prix Malaysia, Sabtu (2/11) sore WIB. Jorge Martin memperlebar keunggulan dari 17 menjadi 29 poin, tak lepas dari nasib tak mujur Pecco Bagnaia. Andalan Ducati Lenovo Team tersebut alami crash di Turn 9 saat menyisakan 8 lap. Pecco kehilangan grip ban depan yang mengakibatkan crash dan DNF.

Dengan demikian, Jorge Martin sedikit lagi menyegel titel Juara Dunia MotoGP 2024, sekaligus mengukir sejarah. JM89 dapat menjadi juara dunia MotoGP non pabrikan yang pertama era 4 Tak sejak 2002. Di sisi lain, pembalap asal Madrid Spanyol itu mengulang catatan sukses 2001 saat Valentino Rossi juara dunia MotoGP kelas 500cc bersama tim satelit Honda, Nastro Azzurro. Kini yang menjadi pertanyaan, bagaimana skenario Jorge Martin bisa menyudahi perlawanan Pecco Bagnaia besok.

Dirangkum dari laman Paddock GP , ada tujuh cara untuk Jorge Martin menyegel titel juara dunia, yakni 1. Jorge Martin menang MotoGP Malaysia, Pecco Bagnaia maksimal P3 2. Jorge Martin finis kedua, maka Pecco Bagnaia maksimal P5.

3. Jorge Martin finis ketiga, Pecco Bagnaia maksimal P9 4. Jorge Martin finis keempat, Pecco Bagnaia maksimal P12 5. Jorge Martun finis kelima, Pecco Bagnaia maksimal P14

6. Jorge Martin finis keenam, Pecco Bagnaia maksimal P15 7. Jorge Martin finis ketujuh, Pecco Bagnaia finis di luar zona poin Sebagai catatan, 9 poin yang dimaksud bukan tambahan saja, melainkan menambah gap agar kesenjangan angka dengan Pecco Bagnaia menjadi 38 poin.

Mengapa demikian? pasalnya Dorna Sports diketahui sudah membatalkan GP Valencia 2024 di Sirkuit Ricardo Tormo. Namun penyelenggara kejuaraan dunia MotoGP ini menyebutkan akan mencari veneu lain sebagai pengganti. Dengan demikian, satu seri pamungkas MotoGP 2024 memiliki nilai yang sama, yakni maksimal 37 poin. Dengan rincian 12 angka dari kemenangan sprint race, dan nilai 25 dari balapan utama. Jika terealisasi Jorge Martin menciptakan 38 poin, maka Pecco Bagnaia masih tertinggal 1 poin dengan perhitungan menyapu bersih seri pamungkas. Catatannya Jorge Martin juga tidak ikut balapan, atau finis di luar zona poin pada sprint+main race.

1. Jorge Martin Pramac Ducati 465 2. Francesco Bagnaia Ducati Lenovo 436 3. Marc Marquez Gresini Ducati 365 4. Enea Bastianini Ducati Lenovo 352 5. Brad Binder Red Bull KTM 206 6. Pedro Acosta Red Bull GASGAS Tech3 198 7. Maverick Vinales Aprilia Racing 180 8. Fabio di Giannantonio VR46 Ducati 165 9. Franco Morbidelli Pramac Ducati 159 10. Aleix Espargaro Aprilia Racing 143 1. Alex Marquez Gresini Ducati 142 12. Marco Bezzecchi VR46 Ducati 137 13. Fabio Quartararo Monster Yamaha 98 14. Jack Miller Red Bull KTM 84 15. Miguel Oliveira Trackhouse Aprilia 71 16. Raul Fernandez Trackhouse Aprilia 66 17. Johann Zarco LCR Honda 48 18. Takaaki Nakagami LCR Honda 31 19. Alex Rins Monster Yamaha 23 20. Joan Mir Repsol Honda 21 21. Augusto Fernandez Red Bull GASGAS Tech3 21 22. Luca Marini Repsol Honda 13 23. Pol Espargaro Red Bull KTM 12 24. Daniel Pedrosa Red Bull KTM 7 25. Stefan Bradl HRC Test Team 2

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *